Seperti biasa saya melakukan pengecekan penjualan asesoris saya di toko tempat titipan sekaligus saya menitipkan kreasi mama pinah (Bunga mawar dari botol aqua). Hari itu saya bepergian dengan tas kreasi saya. Tak disangka, ibu pemilik toko tertarik dengan tas yang saya pakai. Dan akhirnya memesan 1 tas.
Sepulang dari toko, segera saya memeriksa kesedian stock kain batik pekalongan dan segera memilah motif kain yang akan saya gunakan. Hingga malam hari saya sibuk dengan pemotongan kain. Pukul 9 malam. Kain telah terpotong semua.
Potongan kain 1 |
Potongan kain 2 |
Dari jenis motif ini saya mendapatkan 7 warna berbeda. Saat melakukan pemotongan kain, saya memperhatikan motif yang berwarna putih. Posisi motif harus horizontal sehingga saat pemotongan kain pun harus teliti.
Kain yang saya gunakan adalah sisa potongan kain yang sengaja saya pesan dari pekalongan (Batik). Minimal sisa potongan kain sepanjang 30 cm. Dari potongan kain yang telah dipotong. Waktunya kita mengatur pola dasar tas. Seperti biasa teknik sambung kain untuk mendapatkan pola motif yang berbeda pada kain disebut teknik patchwork (perca).
08 Mei 2014
Waktunya menyambung kain untuk membentuk motif yang diinginkan......
Kali ini, kreasi tas yang akan saya buat berukuran medium (48 x 30 cm).
Jika boleh jujur, pekerjaan menyambung kain adalah pekerjaan yang membutuhkan waktu sehingga di sinilah titik kesabaran seorang pengrajin. Namun di sini pula letak keindahan dari motif yang dikreasikan. Karena akan terbentuk motif baru. Berikut hasilnya............
Patchwork Motif dasar tas (tampak depan) |
Patchwork Motif dasar tas (tampak depan) |
Patchwork Motif dasar tas (tampak belakang) |
Patchwork Motif dasar tas (tampak belakang) |
Patchwork Motif dasar tas (tampak depan dan belakang) |
Dasar untuk bagian depan tas seperti gambar - gambar di atas. Untuk pengerjaan dasar tas bagian belakang masih proses...... InsyaAllah akan saya lanjutkan pada malam hari (hehehehehe...... karena siang hari sudah ada rutinitas yang wajib dilaksanakan --> Kantor)
Sambil proses pembuatan dasar tas, saya juga masih mencari motif sulam etnik untuk bagian depan tas. Sampai sekarang masih belum dapat motif sulam etnik. Semoga posting lanjutan sudah dapat motif sulam etnik terbaru (amin)......
10 Mei 2014
Alhamdulillah, dasar tas bagian belakang sudah kelar. Dan proses menambahkan busa angin dan kain pelapis selanjutnya. Saya melakukannya di malam hari (biasa..... untuk siang hari wajib dengan kegiatan kantor) termasuk mengambil gambar hasil kegiatan sehingga tampak gelap (harap maklum ^_^)
10 Mei 2014
Alhamdulillah, dasar tas bagian belakang sudah kelar. Dan proses menambahkan busa angin dan kain pelapis selanjutnya. Saya melakukannya di malam hari (biasa..... untuk siang hari wajib dengan kegiatan kantor) termasuk mengambil gambar hasil kegiatan sehingga tampak gelap (harap maklum ^_^)
Busa angin yang sudah dipotong sesuai ukuran dasar tas depan maupun belakang |
Kain pelapis pun telah dipotong sesuai dengan ukuran dasar tas depan maupun belakang |
Waktunya menggabungkan kain dasar tas, busa angin dan kain pelapis.
Hasil penggabungan kain dasar tas, busa angin dan kain pelapis |
Setelah penggabungan, selanjutnya kain di quilting. Karena mata sudah terasa perih akhirnya saya memutuskan malam selanjutnya.
Sedikit berbicara tentang design tas yang seharusnya di upload terlebih dahulu. Saat mendapatkan pesanan dan menentukan bahan kain batik. Saat itu belum ada ide design tas. Sehingga tanggal 09 Mei 2014 malam hari memutuskan untuk pergi jalan - jalan sambil mencari inspirasi buat ide design tas. Alhamdulillah, siang hari tanggal 10 Mei 2014, design tuntas dikerjakan namun belum sempat untuk didokumentasikan. Semoga selanjutnya dapat ditampilkan pada blog ini ^_^
11 Mei 2014
Akhirnya bagian depan tas telah selesai di quilting bentuk zigzag. Tidak diperlukan waktu lama untuk quilting sederhana dengan garis lurus. Semoga untuk selanjutnya saya dapat menguasai teknik quilting layaknya sepergi gelombang ^_^
11 Mei 2014
Akhirnya bagian depan tas telah selesai di quilting bentuk zigzag. Tidak diperlukan waktu lama untuk quilting sederhana dengan garis lurus. Semoga untuk selanjutnya saya dapat menguasai teknik quilting layaknya sepergi gelombang ^_^
Bagian depan yang telah diquilting zig zag (tampak keseluluhan) |
Bagian depan yang telah diquilting zig zag (tampak dekat) |
Bagian depan tas yang telah diquilting zig zag (tampak dekat) |
Seperti yang kemarin saya sampaikan perihal ide pembuatan tas yang telah tuntas di design tanggal 10 Mei 2014, karena belum sempat untuk di scan maka baru kali ini rencana / design tas etnik borneo 2 di upload. Berikut gambaran / design tas Etnik Borneo 2 saya persembahkan untuk pelanggan saya.
Design tas Etnik Borneo 2 |
Penasaran dengan hasil akhirnya. Ikuti terus yuk usaha saya untuk mewujudkan design ini dan mempersembahkannya ke pelanggan saya dan semoga ini awal dari rezeki mengalir............ Amin
s.d 30 mei 2014
Wah...... lama ngak lanjutin postingan ini. Mohon maaf sebelumnya karena waktu yang tidak mengijinkan. hingga tanggal 30 mei 2014 proses pembuatan tas ini berlangsung. Dilakukan di jam - jam lowong saya. Setelah di quilting, proses selanjutnya ke tahapan payet. Di sini saya telah memilih bahan payet yang akan menghias tas ini. Payet etnik so pasti........... ini payet etnik pilihan saya :
s.d 30 mei 2014
Wah...... lama ngak lanjutin postingan ini. Mohon maaf sebelumnya karena waktu yang tidak mengijinkan. hingga tanggal 30 mei 2014 proses pembuatan tas ini berlangsung. Dilakukan di jam - jam lowong saya. Setelah di quilting, proses selanjutnya ke tahapan payet. Di sini saya telah memilih bahan payet yang akan menghias tas ini. Payet etnik so pasti........... ini payet etnik pilihan saya :
Payet etnik |
Payet etnik |
Setelah payet terpilih, selanjutnya menggambar design pada bagian depan dasar tas yang akan dipayet...................................... proses payetpun berlangsung hingga tanggal 25 Mei 2014
Proses panyet selesai............ saya lanjutkan dengan penyiapan bahan dalaman tas.
- Kain dalaman tas saya gunakan kain yang sama dengan kain pelapis bahan
- Dengan ukuran yang sama dengan dasar tas dengan penyediaan dua potongan (depan dan belakang)
- Kain yang sudah dipotong. dijahit menjadi 1. dan membentuk dasar bawah kain dalaman kurang lebih 12 cm (@ 6 cm) agar terbentuk volume dalaman.
- dalaman selesai
Dilanjutkan dengan bahan tas (depan dan belakang) yang telah dipayet di satukan (dijahit). Setelah dijahit, selanjutnya membentuk bawah tas agar tampak bervolume dengan ukuran sama dengan dalaman tas kurang lebih 12 cm (@ 6 cm). Bawah tas dibentuk seperti segitiga dengan memperhatikan kesesuaian ukuran kiri dan kanan (dapat kita lihat sesuai dengan batas jahitan). Ini berlaku pada tiap sudut bawah tas. dibentuk segitiga.
Setelah terbentuk, mulai menyiapkan gagang tas. Pertama kita, membuat penyambung tas dengan gagang. Ukuran disesuaikan dengan selere (panjang maupun lebar kain). Jahit kain yang sudah dibentuk dengan menyatukan pada tas.
Penentuan letak gagang :
- Ukur panjang tas. dibagi dua. kemudian panjang separuh tas tersebut tentukan titik tengahnya dengan membagi dua lagi (kiri maupun kanan)
Setelah letak gagang diketahui. Jahit kain penyambung tas dengan gagang tersebut. Menjahit dengan memposisikan gagang tas berada di bawah. Setelah selesai di jahit, waktunya menyatukan tas dengan dalaman tas.
- Posisi dalaman (kain dalam berada di luar - dalaman terbalik)
- Posisi tas (kain luar berada di luar - tas tidak terbalik)
- Sesuaikan posisi tas dengan dalaman. Jahit keliling perlahan. Dan sisakan jahitan kurang lebih 10 s/d 15 cm.
- Keluarkan tas dan balik agar dalaman tas berada di dalam tas dengan posisi kain sesuai (posisi tidak terbalik)
- Jahit / satukan sisa jahitan tadi dengan jahit tangan (teknik sum)
Tas sudah terbentuk dan terakhir memasang resleting.......................................................
Dalam proses pemasangan resleting ini sedikit terjadi kebingungan. Kenapa ? Bingung memposisikan kepala resleting pada sisi kiri atau kanan karena berpengaruh pada si pemakaian. Biasanya konsumen memakai tas dengan tangan kanan atau kiri ? Intinya apabila konsumen menggunakan tas dengan tangan kanan maka kepala resleting berada di sisi kiri (posisi depan tas menghadap ke luar) dan sebaliknya. Alhamdulillah, pemesan tas ini setelah saya amati lebih dominan memakai tas dengan menggunakan tangan kanan.
Proses pemasangan resleting selesai, dan berikut hasil karya saya yang ke - 3 dengan tema "Tas Etnik Borneo 2)
Dalam proses pemasangan resleting ini sedikit terjadi kebingungan. Kenapa ? Bingung memposisikan kepala resleting pada sisi kiri atau kanan karena berpengaruh pada si pemakaian. Biasanya konsumen memakai tas dengan tangan kanan atau kiri ? Intinya apabila konsumen menggunakan tas dengan tangan kanan maka kepala resleting berada di sisi kiri (posisi depan tas menghadap ke luar) dan sebaliknya. Alhamdulillah, pemesan tas ini setelah saya amati lebih dominan memakai tas dengan menggunakan tangan kanan.
Proses pemasangan resleting selesai, dan berikut hasil karya saya yang ke - 3 dengan tema "Tas Etnik Borneo 2)
Tampak belakang Tas Etnik Borneo 2 |
Tampak belakang (lebih dekat) Tas Etnik Borneo 2 |
Tampak depan Tas Etnik Borneo 2 |
Tampak depan (lebih dekat) Tas Etnik Borneo 2 |
Alhamdulillah, akhirnya telah selesai dan telah sampai ke tangan si pelanggan tanggal 07 Juni 2014
Selamat berkreasi dan nantikan karya saya selanjutnya...................................................
(Dah..... ada pemesan loh............................... dengan tema Tas Etnik Floral...........) jangan ketinggalan............. Jika ada pertanyaan silahkan komentar atau kirim pertanyaan via e-mail ke luvywriting@gmail.com..............................)
Ditunggu saran / kritik membangunnya yach................................. ^_^