Design awal |
Design ini saya buat tanggal 04 Juni 2014. Gambaran sederhana yaitu :
- Bentuk bawah tas tampak oval
- Panjang tali tas hingga pinggul
Dua item di atas adalah permintaan dari pemesan. Dan saya menambahkan nilai etnik dan feminimnya berupa :
- Pita besar berada tepat di tengah tas
- Penggunaan ring pada sambungan tali
- tali tas menggunakan kain yang sama dengan badan tas
- Penambahan teknik payet untuk lebih menonjolkan motif pada kain
Karena design telah jadi, selanjutnya saya hunting bahan - bahan pembuatan tas tersebut. Untuk di daerah saya khususnya harga kain cukup tinggi. Sehingga hampir setiap kali pembuatan tas, nilai rupiah yang harus dikeluarkan mencapai IDR 100.000 hingga IDR 150.000. Berikut rincian pengeluaran untuk bahan pembuatan tas ini.
- Kain katun 1 meter (bahan tas) IDR 35.000
- Kain Satin 0,5 meter (Bahan pita) IDR 17.500
- Kain lapisan I 1 meter (bahan tas) IDR 25.000
- Kain furing 1 meter IDR 12.000
- Ring 2 buah IDR 5.000
- Benang 5 pcs IDR 10.000 (benang jahit + obras)
- Resleting jepang panjang 45 cm IDR 8.000
- Payet padi + manik IDR 5.000
- Batu payet IDR 20.000
- Kain perekat 1 meter IDR 5.000
- Busa Angin 1 meter IDR 3.000
Jadi total belanja IDR 145.500 (khusus daerah Tanjung Redeb, Berau, KalTim)
Angka pembelian ini menjadi problem saat saya mendesign sesuatu. Apabila terjadi pemesan meminta design namun harga minim sehingga mau tidak mau saya harus benar - benar memilih bahan yang berimbang. Tak jarang hal ini terjadi namun konsep kepuasan harus tetap saya terapkan.
Tak khayal, dengan angka pembelian bahan sejumlah di atas, harga pasaran 1 produk akan mencapai harga IDR 200.000. Angka ini cukup menjadi sorotan di kalangan masyarakat daerah kota tempat saya tinggal. Masyarakat menengah ke bawah.
Dengan berangkat keberanian dan keyakinan akan design yang saya miliki serta keyakinan keunikan karya saya. Akhirnya saya menerima pesanan sesuai konsep awal. Tepat tanggal 8 Juni 2014 proses pembuatan dimulai. Karena pembuatan tas Floral Etnik 1 ini mengambil kurang lebih 2 - 3 jam saya. Alhasil tanggal 27 Juni 2014 tas ini selesai dan siap untuk diserahkan ke pemesan.
Berikut hasil karya saya yang saya beri nama "Tas Floral Etnik 1", mengapa ada angka 1 di akhir nama itu. Sederhana, artinya design ini tidak hanya ini. Design dapat diterapkan pada permintaan selanjutnya atau pembuatan tas floral selanjutnya. Sebagai ciri khas yang saya angkat pada karya saya ke empat ini yaitu :
- Asesoris pita dari kain dengan ukuran besar dan terdapat payet batuan
- Payet etnik yang diterapkan pada badan tas dengan tujuan penonjolan motif kain selain itu menambah nilai glamour saat tas ini dikenakan pada malam hari
Penasaran dengan hasil karyanya........ Silahkan........ menyimak dengan harapan saran dan kritikan membangunnya serta informasi bermanfaat bagi saya khususnya pasaran kain serta bahan - bahan agar mendapatkan harga miring hehehehehehehehe........... ^_^
Tas "Floral Etnik 1" |
Tas "Floral Etnik 1" |
Tas "Floral Etnik 1" |
Dari design awal hingga karya jadi, bisa di lihat perbedaan pada pita tas. Pada design awal terdapat juntaian pita pada tengah namun pada hasil karya tidak tampak dan hanya terlihat payet bebatuan. Mengapa demikian ?
Awalnya ingin membuat pita tersebut dengan membentuk tengahnya menggunakan kain penyekat dan memberi hiasan juntai tambahan. Saat proses pembuatan pita, akhirnya muncul ide untuk memayet dengan batuan warna senada tas agar tampak kesan etnik dengan padanan payet padi pada motif kain yang mengesankan glamour.
Bagi rekan - rekan yang berminat untuk membuat tas serupa. Silahkan kirimkan alamat email anda pada komentar di bawah post ini. InsyaAllah saya akan mengirimkan e-book tutorialnya pada awal agustus 2014 (e-book proses pembuatan............ sabar yach).
Salam
INC@ COC
Luvy Bags
Tidak ada komentar:
Posting Komentar